My New Button

Narsis dalam dunia bakulan itu penting :D Kepingin sesuatu yang baru dengan brand logo sendiri, pas lagi kerjaan rumah udah selesai langsung utak atik designnya, hampir seharian. Sampe orang rumah banyak protes. Gantiaaan main kompienyaaaa..hehehe.. Puas dengan hasilnya. Ini dia gambarnya :

Buat yang mau pajang badge saya silahkan... copas aja yang di kolom sebelah kanan bertuliskan GRAB MY BUTTON silahkan komen di kolom bawah ini. Dan sebaliknya jika anda punya badge di blog kita bisa swapping. Saling berbagi itu indah loh ;)

kalo ga bisa copas.. di sorot dulu code grab my button coba klik gambar obeng di paling atas kanan kompie anda lalu cari copy baru kemudian paste di blog anda :)

sebab blog ini klik kanannya ga aktif.

Dan gambar di bawah ini merupakan badge saya yang lama

pensiun dulu ya..bye bye badge!!

Watermelon Pudding

Alhamdulillah bisa juga buat pudding semangka ini fiuuh... senang dengan warnanya yang eye cathing. Udah seperti buah semangka hehehe... Edisi ngabisin putih telur. Walau cuman pake 100ml putih telur at least ngurangin stok putih telur di kulkas. Jajal loyang segita baru ceritanya :D Ini dia resepnya :

Watermelon Pudding

Oleh  :: Diana Pratiwi ::

Bahan :

1 bungkus agar-agar

800 ml santan

1/2 cup gula pasir (atau menurut selera)

1/2 sdt vanili bubuk

100 ml putih telur (dari 3 butir telur)

Wijen Hitam/ Black sesame seed (kalo ga ada bisa pake kismis)

Pewarna makanan merah, hijau

Cara Membuat :

1. Kocok putih telur hingga mengembang putih dan kental. Sisihkan.

2. Campur agar-agar, gula pasir dan santan. Masak hingga mendidih.

3. Setelah mendidih masukan ke dalam kocokan putih telur sedikit demi sedikit. Kocok lagi dengan mixer kecepatan rendah hingga tercampur rata.

4. Bagi adonan menjadi 3 merah, hijau dan sisanya biarkan putih. Ukurannya lebih banyak warna untuk warna merah. Sedangkan putih dan hijau sedikit saja.

5. Tuang ke dalam cetakan loyang segita merah terlebih dahulu, baru taburi dengan wijen hitam.

6. Setelah agak mengeras tuang perlahan agar-agar warna putih. (Gunakan sendok sayur, tuang satu persatu)

7. Ulangi lagi seperti no.6 untuk warna hijau. Biarkan dingin. Baru masuk ke kulkas.

8. Setelah dingin keluarkan dari loyang, lalu potong-potong. Lebih enak di hidangkan dingin-dingin.

Monggo di coba!!

My Very First Bento

This is my very first bento for my lovely son Aji ^_^ ... Healty food inside :D lengkap deh 4 sehat 5 sempurna... dengan menggunakan cookies cutter di buatlah sandwich car.. isinya daging burger, cheese slice,mayonese, saos tomat...untuk roda dan jendela dari wortel yang di rebus sebentar... Untuk buahnya potongan jeruk & apel. Cup sebelah kiri chicken nugget.. Minumnya ada yougurt dan air putih.

Next time mau buat yang lebih bagus lagi... harus ada ijo-ijo nya.. hari ini sayuran lagi pas kosong di kulkas.. hehehe

Mengenal Pasta

Kadang bingung dengan banyak jenis pasta. Sebab asal muasal pasta ini dari Italy. Saya kadang mengganggap semua bentuk itu pasta semua..hahaha ternyata kalo yang bentuknya spiral itu namanya Fusili.  Ada banyak bentuk & jenis pasta serta olahannya. Yuk kita simak..supaya nambah ilmu kita soal per-pasta-an ;)
Source : Bogasari.com

Foto : Teawe 

Farfalle: Pasta bentuk dasi kupu-kupu dengan tepi bergerigi. Cocok untuk hidangan salad atau sajian utama dengan saus yang creamy, seperti Mornay Sauce. 

Conchiglioni: Menyerupai kulit kerang. Lebih pas untuk isi sup, salad, dan sajian utama.

Cannelloni: Bentuknya seperti pipa berlubang dengan diameter 3cm, panjang + 5cm. Jenis lain cannelloni dengan bentuk lebih pendek dikenal dengan nama rigatoni, sedangkan yang berujung serong disebut penne. Cocok dimasak dengan daging dan keju pada hidangan panggang maupun rebus. 

Lasagna: Berbentuk lembaran tipis dengan panjang + 27 cm, lebar 5 cm. Dapat dijumpai dalam tiga warna, kuning untuk hidangan panggang, merah biasanya diolah dengan saus tomat, dan hijau cocok dipadu dengan bayam atau aneka sayuran. 

Spaghetti: Bentuknya seperti lidi panjang tanpa lubang. Sangat cocok disajikan dengan saus bolognaise (saus tomat dengan daging cincang). Serupa dengan spaghetti tapi ukuran lebih kecil dan pendek dikenal dengan sebutan vermicelli. Pas diolah bersama hidangan laut., daging, maupun isi sup. 

Fusilli: Bentuknya mirip spiral. Biasanya diolah dengan saus krim dengan tomat dan kacang polong. 

Macaroni: Pasta bentuk pipa melengkung dengan lubang di tengahnya. Pas untuk hidangan panggang seperti macaroni schotel dan isi aneka sup. 

Fettuccini: Bentuknya seperti kwetiau, pipih dan lebar. Dapat dijumpai dalam tiga warna, hijau dari sari bayam, hitam dari tinta cumi-cumi, dan kuning dari telur. Cocok dijadikan sajian utama dengan daging, keju, sayuran, atau seafood. 

Nah, sudah paham kan sekarang...? ^_^

Crepes

Sudah berkali-kali buat crepes...sebab Anak saya suka sekali sama crepes..akhirnya berkali-kali juga nyoba untuk dapat formula yang pas seperti Crepes yang di jual di mall-mall jakarta. Bedanya crepes versi arab dan versi yang di jual di jakarta. Crepes versi jakarta kulitnya kres banget..crispy pisan euy! nah kalo crepes versi arab beda, adonannya pun juga beda banget. Versi arab adonannya yang sangat kental. Simak disini crepes versi arab  saya juga pernah posting resep crepes disini tapi untuk yang sekarang saya posting, saya rasa sudah pas di lidah anak-anak. Kulitnya pun sudah crispy ..yeaayyy!!! Sudah seperti Ichiban crepes jakarta lah..uhuuyyy... Senang kalo bisa buat dengan formula yang saya buat sendiri... ;)

Crepes 
:: Ala Teawe Homemade ::

Bahan
3 sdm tepung beras
1 butir telur
50 ml susu cair
garam secukupnya
1 sdm gula pasir
Wajan Flat
Spatula

Bahan Topping
Meises
Keju Cheddar parut
Coklat nuttla
Es krim
atau yang lain sesuai selera

Cara Membuat 
1. Aduk semua bahan menjadi satu sampai rata dan tidak ada yang grindil-grindil hingga menjadi adonan cair.
2. Siapkan wajan yang datar/ flat dan spatula. Panaskan di atas api kecil saja. Tidak perlu di oles minyak goreng.
3. Ambil 1 sendok sayur ukuran kecil. Tuang ke wajan lalu ratakan dengan kayu membentuk lingkaran.
Tunggu hingga adonan berwarna kecoklatan.
4. Beri topping sesuai selera. Kemudian lipat lalu bentuk segitiga. Langsung siap di makan.

Crepes memang enak di makan hangat-hangat karena cripy nya itu. Jika tidak langsung di makan tidak crispy lagi lah... siasatnya jika ingin di makan nanti bisa di hangatkan lagi di microwave 10-15 detik. Jika kurang crispy bisa tambahkan 10 detik lagi.

Hasil : untuk 5 Crepes

Kue Ape

Suka sekali sama jajanan satu ini, waktu mudik ramadan tahun ini ada yang jual di pasar, aiih dah lama ga makan ini. Anak-anak pun suka. Naah ceritanya kepengen buat sama persis seperti abang penjual. Hasilnya mirip tapi kurang kres dan kurang munjung tengahnya..( loh koq banyak kurangnya?? ) hahahahaha... apa karena wajannya terlalu lebar ya. Hasil bolong-bolong tengahnya udah sama. Soal rasa lumayan laaa.. okela kalo menurut ku sih :p saya buat versi 1/2 resep.

Kue Ape/Kue Tete

Sumber : Majalah Femina

Bahan 

100 gr terigu all purpose (ayak)

50gr tepung beras (ayak)

75 gr gula pasir

garam secukupnya

1/2 sdt soda kue

1/2 sdt baking powder

1/2 sdt vanili bubuk

300 ml santan

minyak untuk olesan

Cara Membuat 

1. Campur semua bahan aduk hingga rata.

2. Panaskan wajan dengan api kecil. 

3. Olesi wajan dengan minyak sayur sedikit saja.

4. Tuang kira-kira 1 sendok sayur ukuran kecil. Tunggu hingga adonan di tengahnya bolong-bolong

baru kemudian tutup. Tunggu beberapa menit sampai matang. Angkat. 

5. Lakukan prosesnya hingga adonan habis. Hidangkan.

Lapis Singkong

Masih punya grated cassava a.k.a singkong parut di freezer 2 bungkus belum tau mau di buat apa, selesai liburan barulah niat buat lapis singkong. Pake resepnya Bunda Ricke di rubah sedikit gulanya.

Lapis Singkong

Sumber : Bunda Ricke

Bahan 

1kg singkong parut

350ml santan

350gr gula pasir

1 bungkus agar-agar putih

1/4 sdt vanili bubuk

Pewarna makanan : Merah, kuning, hijau secukupnya

Bahan Taburan 

100 gram kelapa parut

garam secukupnya

1/2s sdt vanili bubuk

(Campur semua lalu kukus selama 10 menit)

Cara Membuat :

1. Siapkan panci kukusan isi dengan air, didihkan. Bungkus tutup dengan kain serbet agar tidak menentes

2. Siapkan loyang ukuran 18x18 cm olesi dengan minyak goreng. Alasi dasarnya dengan plastik tahan panas.

3. Campur gula pasir, agar-agar dan santan aduk rata. Kemudian masukan singkong parut, vanili bubuk aduk lagi hingga rata.

4. Bagi adonan menjadi 3 sama rata. Beri masing-masing pewarna makanan.

5. Tuang adonan hijau ke dalam loyang. Kukus selama 20 menit. Setelah itu tuang kembali adonan bewarna kuning kukus lagi selama 20 menit. Kemudian terakhir tuang adonan warna merah kukus kembali selama 30 menit atau hingga matang.

6. Angkat loyang dari kukusan,  biarkan dingin baru kemudian di potong. Jika masih lembek kue lapis ini masih belum bisa dipotong. Gunakan pisau yang di alasi dengan plastik agar tidak lengket saat memotong kuenya.

7. Sajikan dengan taburan kelapa parut.